Masih ngomongin tentang hijrah nih, kemarin kita sudah bahas mengenai hijrahnya Rasul & juga para sahabat, juga seputar penetapan peristiwa hijrah sebagai penanggalan dalam kalender Islam. Nah, kali ini kita coba bahas apa aja sih jenis-jenis dari hijrah itu? Apakah hijrah itu hanya terjadi saat Rasul dan para sahabat berpindah dari Makkah ke Madinah saja? Secara bahasa, hijrah berasal dari Bahasa Arab: hijrah. Akar kata dari fiil (kata kerja); (hâjara yuhâjiru muhâjarat[an]) artinya: keluar, berpindah, menjauhi, meninggalkan. Hâjara min makânin kadzâ (berpindah dari tempat ini), wa hâjara anhu (meninggalkan dan keluar darinya menuju tempat lain). Adapun menurut istilah, hijrah adalah keluar dan pindah dari wilayah kafir menuju wilayah Islam, sebagaimana dijelaskan Syaikh Dr. Muhammad Rawwas Qal'ahji dalam Mu'jam Lughah al-Fuqahâ. Jadi hijrah menurut syariah adalah keluar dari wilayah kafir (dâr al-kufr) menuju wilayah Islam (dâr al-Islâm). (lihat: QS an-Nisa' [4]: 97). Nah, dari pengertian ini hijrah terbagi jadi dua jenis sahabat. Pertama: Hijrah makaniyah hissiyah zhâhirah, yaitu hijrah yang berkaitan tempat, keluar dan berpindah dari wilayah kufur ke wilayah Islam; dari tempat yang banyak fitnahnya ke tempat yang sedikit atau tidak ada fitnahnya. Dalilnya QS an-Nisa ayat 97 di atas. Ini sama dengan pengertian terminologi hijrah dan berkaitan dengan hijrahnya Rasul saw untuk membangun peradaban Islam di Madinah. Kedua: Hijrah hâliyah manawiyah bâthiniyah, yaitu hijrah yang berkaitan dengan kondisi, berubah dari kondisi tidak baik ke kondisi lebih baik, dari maksiat berubah menjadi taat kepada Allah. Ini adalah cakupan dari hijrah menurut bahasa. Dalilnya (QS al-Mudatstsir [74]: 5): ”dan perbuatan dosa (menyembah berhala), tinggalkanlah”. Rasulullah saw. pun bersabda: Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa saja yang dilarang oleh Allah” (HR al-Bukhari). Nah, hijrah jenis inilah yang masih berlaku hingga sekarang sahabat. Yaitu hijrahnya kita memperbaiki kondisi hidup kita. Dari maksiat menuju taat. Semoga Allah mudahkan kita untuk berhijrah, meninggalkan dosa lalu bertaubat dan terus istiqomah taat sampai akhir hayat. Aamiin