2 Pelajaran Hidup Dari Nabi Yunus

Penulis 2021-08-11 14:19:04 - 2021-07-17

Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan kisah Yunus bin Matta. Nabi yang dikenal karena ditelan ikan besar dan fenomenalnya hingga hari ini do'a yang beliau panjatkan. Ia diutus untuk kaum di Nainawa Irak. Kaum yang sangat keras kepala, penyembah berhala dan suka melakukan kejahatan. Dalam kurun 30 tahun ia hanya punya 2 pengikut saja. Ujian dakwah membuatnya tak sabar dan pergi meninggalkan kaumnya tanpa ridho Allah. Membuatnya merasakan kesulitan berada dalam perut ikan sebagai peringatan dan pelajaran. Dalam ujian beliau itulah kamu akan dapatkan 2 pelajaran berharga dalam hidup. Apa saja itu? 1. Senantiasa Mengingat Allah Sepanjang hidupnya, Nabi Yunus adalah seorang hamba yang senantiasa mengingat Allah, bertasbih, dan juga selalu mengharap ampunan-Nya. Hal ini diceritakan juga di dalam Al-Quran surat Ash-Shaafat ayat 143 – 144 : "Maka, kalau sekiranya dia (Yunus) tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit." Nah sahabat, yang dimaksud mengingat Allah bukan hanya mengingat Allah di waktu sulit saja ya, tapi juga di waktu senang atau lapang. Allah menjanjikan kemudahan dan jalan keluar dari kesulitan untuk orang – orang yang senantiasa mengingat Allah di waktu senangnya. 2. Selalu Kembali Pada Allah Kalau kamu sering melakukan kesalahan dalam hidup, itu hal yang wajar kok. Karena manusia tempatnya salah. Namun, dosa tersebut harusnya menjadikanmu semakin mendekat pada Allah. Bukan malah menjauh. Sebab perasaan sempit karena berbuat dosa tidak akan bisa dihilangkan oleh apapun kecuali dengan memohon ampun kepada-Nya. Nabi Yunus memahami hal ini. Ia mengetahui bahwa keputusan beliau meninggalkan kaumnya disertai rasa marah dan putus asa. Setelah menyadari kesalahannya, beliau terus memohon ampun dan mengucapkan kalimat tauhid kemudian bertasbih sebagai wujud pengakuan atas dosa yang diperbuat dan sebagai pengakuan atas kesempurnaan Allah dari segala kekurangan dan kelemahannya. Do'a inilah yang juga diamalkan oleh umat setelah beliau hingga hari ini lho. Bantu share ke sahabatmu ya, mention mereka, semoga tak hanya berteman di dunia, namun juga di Surga. Aamiin.