2 Syarat Agar Hijrahmu Tak Sekedar Tren

Penulis 2021-08-21 09:44:36 - 2021-08-22

Hijrah merupakan fenomena yang begitu luar biasa saat ini. Seringkali kita mendengarkan kata hijrah akhir-akhir ini. Begitu banyak artis yang mulai berhijrah. Ada artis yang awalnya selalu tampil seksi, mengumbar aurat, tiba-tiba berhijab syar’i. Telinga kita juga tak lepas dari pemberitaan artis dan orang-orang yang masuk Islam atau muallaf. Juga menjamurnya berbagai komunitas hijrah, anak-anak muda dengan komunitas motornya; komunitas skateboard; dance; punk; mantan preman, dsb. Belakangan ini juga, marak kita temui kampanye gerakan hijrah di medsos. Di instargam misalnya, sampai tulisan ini di buat jika kita nulis tagar #hijrah akan keluar postingan lebih dari 12,3 juta bahkan bisa lebih seiring dengan perkembangan zaman. Luar biasa gak tuh gelombang hijrah ini? Nah, disinilah sahabat pentingnya kamu untuk mengetahui 2 syarat agar hijrahmu tak sekedar tren alias ikut-ikutan. Apa aja sih syaratnya? 1. Niat Ikhlas Semata Mengharap Ridho Allah SWT Rasul saw bersabda: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan balasan bagi tiap-tiap perbuatan seseorang tergantung apa yang diniatkan. Barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa niat hijrahnya karena kepentingan dunia yang ingin digapainya atau karena perempuan yang akan dinikahinya, maka hijrahnya pun sesuai dengan apa yang diniatkan.” (HR Bukhari. No. 52) Niat inilah yang menentukan berhasilnya hijrahmu. Bukan karena ikut tren; bukan pula karena wanita; bukan juga karena ancaman; sulitnya rezeki; pangkat jabatan yang kita incar, dsb. Ridho Allah lah yang kita kejar, sebab dunia ini tak ada artinya tanpa ridho-Nya. Dan hijrah kita semata karena ketaatan pada-Nya. Tuhan satu-satunya tempat menyembah dan memohon pertolongan. 2. Istiqomah dan Tak Mengulangi Maksiat dan Kesyirikan Setelah memantapkan niat karena Allah, jangan terbersit untuk lakukan maksiat dan kesyirikan kembali ya Sahabat. Rasul saw. Bersabda: “Orang yang berhijrah itu ialah orang yang meninggalkan segala apa yang Allah telah melarang darinya.” (HR. Bukhari) Karenanya, pupuk dan senantiasalah perbarui ketakwaan dengan mengerjakan seluruh syariat yang Allah perintahkan. Istiqomahlah dalam taat. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka istiqomah, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata),”Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”(TQS. Fushilat: 30) Ingatlah, saat kamu memutuskan berhijrah dan bertaubat seraya menyesali perbuatan yang lampau dengan tak mengulanginya kembali, sejatinya kamu sedang memulai kembali hitungan amalmu. Dan ketika Allah mewafatkanmu, maka lembaran dosamu akan kembali bersih dari noktah hitam. Mudah-mudahan hijrah kita semua ikhlas semata-mata karena Allah dan senantiasa terus istiqomah berada dalam ketaatan kepada-Nya. Semoga dengannya Allah permudah jalan kita menuju surga-Nya. Aamiin..