Penulis 2024-06-28 10:26:57 - 2024-06-26
donasirumahtahfizh.com - Sebagian orang yang tidak memahami dan tidak mengerti masalah Timur Tengah (khususnya Syam, yang mencakup Palestina dan Suriah), akan tertipu dengan asumsi dan analisis nafsu mereka bahwa Timur Tengah adalah sebuah negara yang penuh konflik.
Misalnya, Palestina akan dianggap sebagai negara yang terus-menerus dilanda konflik dan darah. Bagi mereka yang memahami dan melihatnya dari perspektif iman, Palestina adalah simbol perjuangan kaum Muslimin di seluruh dunia.
Negara ini, yang memiliki sejarah perdaban yang panjang, masih bergolak. pergolakan yang hingga saat ini menewaskan banyak orang Muslim. Bertahun-tahun telah berlalu, dan ada yang dengan senang hati mengatakan bahwa Palestina adalah negara yang telah ditakdirkan untuk dijajah selamanya. Itulah sebabnya mereka meninggalkan Palestina.
Di sana, kaum Muslimin, baik laki-laki maupun perempuan, terus berjuang untuk membebaskan Palestina, mengorbankan harta benda dan bahkan jiwa mereka.
Ketahuilah! Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa umat Islam di seluruh dunia harus mendukung kemerdekaan Palestina dan menjaga Al-Aqsa, diantaranya yang paling penting adalah:
1. Tanah wakaf umat islam seluruh dunia.
Umar bin Al-Khattab radhiallahu anhu adalah Amirul-mukminin pertama yang menggunakan istilah "tanah wakaf" ketika beliau tiba di Palestina untuk menerima penyerahan penting Baitul Maqdis dari pemimpin tertinggi umat kristiani di dunia.
Setelah sebelumnya umat Islam menaklukkan negeri para nabi dari pemerintahan Kristen. Seolah-olah para pemimpin tertinggi agama Kristen bersedia menyerahkan diri ketika mereka kalah dari penyebaran Islam dengan syarat bahwa orang nomor satu dari umat Islam akan menerima kunci. Dengan kata lain, pemimpin tertinggi. Beliau adalah Khalifah Umar ibnul Khattab radhiyallahu anhu, yang memerintah Al-Madinah Al-Munawwarah. Ini menunjukkan betapa mudahnya seorang penguasa dunia menaklukkan tiga imperium besar: Romawi, Mesir, dan Persia. Saat dia menerima hibah tanah.
2. Masjid Al-Aqsa ada di sana.
tetapi apa yang terjadi dengannya? Kenapa kita harus membela Palestina karena masjid? Bukankah kedudukannya dengan masjid-masjid lain yang dirusak oleh musuh juga sama?
Ingatlah bahwa Palestina adalah rumah pertama umat Islam. tepatnya di Masjid Al-Aqsa, tempat sejarah umat Islam sangat penting. Setelah umat Islam hijrah ke Madinah pada tahun 624 M, masjid ini menjadi kiblat selama 14 atau 17 bulan. Kemudian turun ayat yang memerintahkan agar kiblat umat Islam berpindah dari masjid Al-Aqsa ke Ka'bah di Makkah, yang masih menjadi kiblat umat Islam hingga saat ini.
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ
"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan." (Al-Baqarah 144)
Sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran, Masjid Al Aqsha juga adalah tempat bersejarah di mana Rasulullah Muhammad singgah selama perjalanan Isra' dan Mi’raj.