Penulis 2024-07-16 09:16:44 - 2024-07-15
Donasi Rumah Tahfizh - Bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam.
Melakukan puasa di bulan Muharram, khususnya pada tanggal 9 (Tasu'a) dan 10 (Asyura), memiliki keutamaan yang besar dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
1. Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Puasa ini dianjurkan sebagai persiapan untuk puasa Asyuro yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Menurut hadits, puasa Tasu'a dilakukan untuk membedakan umat Muslim dari praktik kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Dalil Puasa Tasu'a
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:
"Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan (para sahabat) untuk berpuasa, para sahabat berkata: 'Wahai Rasulullah, hari itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.' Maka beliau bersabda: 'Tahun depan, insya Allah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan.' Namun, sebelum tiba tahun berikutnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat." (HR. Muslim no. 1134).
2. Puasa Asyura
Puasa Asyuro dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki makna yang besar dalam Islam karena pada hari tersebut Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Fir'aun. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Dalil Puasa Asyuro
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:
"Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya: ‘Hari apa ini?’ Mereka menjawab: ‘Ini adalah hari baik, ini adalah hari ketika Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari ini.’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.’ Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan (para sahabat) untuk berpuasa." (HR. Bukhari no. 2004 dan Muslim no. 1130).
3. Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura:
Puasa Tasu'a:
Melaksanakan puasa pada tanggal 9 Muharram sebagai pelengkap atau pendamping puasa Asyura untuk membedakan dengan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Puasa Asyura:
Menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu. Hal ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan puasa ini.
Wallahu A'lam,..