SEJARAH KEKHALIFAHAN ABBASIYAH

Penulis 2024-08-12 09:14:43 - 2024-08-10

Donasi Rumah Tahfizh - Kekhalifahan Abbasiyah adalah salah satu kekhalifahan Islam yang paling berpengaruh, memerintah dari tahun 750 hingga 1258 M. Dinasti ini didirikan oleh Abu al-Abbas al-Saffah setelah menggulingkan dinasti Umayyah. Kekhalifahan Abbasiyah dikenal karena memindahkan ibu kota kekhalifahan dari Damaskus ke Baghdad pada tahun 762 M, yang menjadi pusat intelektual, budaya, dan perdagangan dunia Islam.

Puncak Kejayaan

Masa keemasan Abbasiyah terjadi selama pemerintahan Khalifah Harun al-Rasyid (786-809 M) dan putranya al-Ma'mun (813-833 M). Pada masa ini, Baghdad menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan, dengan berdirinya Baitul Hikmah, yang merupakan pusat penerjemahan dan penelitian ilmu pengetahuan dari berbagai budaya, termasuk Yunani, Persia, dan India. Masa ini juga ditandai oleh kemajuan dalam bidang filsafat, matematika, astronomi, kedokteran, dan sastra.

Kemunduran

Kekhalifahan Abbasiyah mulai mengalami kemunduran pada abad ke-10 M karena berbagai faktor, termasuk konflik internal, pemberontakan, dan tekanan dari luar. Salah satu faktor utama adalah munculnya dinasti-dinasti semi-independen, seperti Fatimiyah di Mesir dan Umayyah di Andalusia, yang mengurangi kekuasaan Abbasiyah. Pada tahun 1258 M, Baghdad diserang dan dihancurkan oleh bangsa Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan, mengakhiri kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad.

Arsitektur Abbasiyah

Arsitektur Abbasiyah mencerminkan kejayaan dan keagungan kekhalifahan ini. Beberapa ciri khas arsitektur Abbasiyah adalah:

1. Penggunaan Batu Bata : Karena kekurangan batu alam di wilayah Irak, para arsitek Abbasiyah menggunakan batu bata sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan. Batu bata ini sering dihiasi dengan pola geometris yang rumit.

2. Masjid : Masjid-masjid pada masa Abbasiyah memiliki rencana dasar yang sangat simetris dan berfungsi sebagai pusat keagamaan dan sosial. Contoh terkenal adalah Masjid Agung Samarra yang dibangun pada abad ke-9 dengan menara spiralnya yang unik.

3. Istana : Istana-istana Abbasiyah, seperti Istana Al-Ukhaidir di Irak, menunjukkan kekayaan dan kemegahan dinasti ini. Istana ini biasanya dilengkapi dengan taman-taman besar, kolam, dan dekorasi yang rumit.

4. Pengaruh Persia dan Sasanid : Arsitektur Abbasiyah juga dipengaruhi oleh tradisi arsitektur Persia dan Sasanid. Ini terlihat dalam penggunaan iwan (ruang besar berbentuk lengkung yang terbuka di satu sisi) dan kubah besar.

5. Inovasi Teknologi : Abbasiyah juga memperkenalkan inovasi-inovasi seperti kincir air dan sistem irigasi yang canggih, yang membantu dalam pengembangan pertanian dan perdagangan.

Dengan warisan budaya dan arsitekturnya yang luar biasa, Kekhalifahan Abbasiyah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah peradaban Islam dan dunia.


Wallahu A'lam,..