Umat Islam Menyembah Ka'bah?

Penulis 2021-08-11 14:56:25 - 2021-07-25

Pernah gak sih kamu menjumpai statement orang-orang liberal maupun orientalis baik secara langsung ataupun di medsos dan media cetak yang membuatmu pusing tujuh keliling? Misalnya, Gimana sih umat Islam, di satu sisi menolak menyembah berhala, di sisi lain malah menyembah benda lain bernama Ka’bah? Jawabannya gampang kok, karena semua orang Islam yakin (bahkan sebagian non muslim juga) paham bahwa Ka’bah -yang pada postingan sebelumnya dijelaskan dibangun dan ditinggikan fondasinya oleh Nabi Ibrahim dan Ismail itu- adalah arah kiblat kaum muslimin. Ini dia beberapa poin jawaban dari tuduhan tersebut: 1. Allah Ta’ala memerintahkan kita dalam Al-Quran (Q.S Quraisy: 3) agar menyembah Rabb dari Ka’bah ini. Jadi, bukan Ka’bah sebagai Rabb yang disembah. 2. Kiblat kaum muslimin di awal Islam bukan ke arah Ka’bah tetapi ke arah Baitul Maqdis di Palestina. Lihat Q.S Al-Baqarah: 144. Jadi apakah Rabb berganti apabila berpindah? Tentu tidak kan? Bahkan sepanjang hidupnya justru Rasul lebih lama menghadap ke Baitul Maqdis. 3. Tidak ada kaum muslimin yang membuat bangunan semisal Ka’bah atau miniatur Ka’bah kemudian ditaruh di masjid untuk disembah atau di bawa ke mana-mana untuk disembah. Ini juga menunjukkan simbol keesaan Allah dan juga persatuan, seluruh umat Islam menghadap pada satu arah yang Allah perintahkan, tidak menghadap ke arah lain diluar Ka’bah. 4. Bahkan orang kafir Quraisy sebelum Islam pun tidak menyembah Ka’bah saat itu, mereka menaruh berhala-berhala mereka di Ka’bah. 5. Andaikata umat Islam menyembah Ka’bah, tentu tidak boleh mereka sholat di dalamnya. Faktanya Nabi dan para Sahabat Shalat di dalamnya dan bebas menghadap kemana saja karena sudah berada di kiblat, bahkan sudut tempat Hajar Aswad pernah dibelakangi Nabi saat sholat di dalamnya. 6. Bilal bin Rabah melalui perintah Rasul bahkan berdiri di atas Ka’bah untuk mengumandangkan adzan. Bisa ditanyakan pada mereka yang menuduh umat Islam menyembah Ka’bah, penyembah berhala mana yang berdiri di atas berhala sesembahannya? Gimana? Mudahkan ngalahin argumen mereka? Setelah ini tentu kamu gak ragu lagi ngejawab pertanyaan serupa lainnya. Keimananmu jadi semakin kokoh luar biasa. Alahu Akbar.